Pinguin Rider

Pinguin Rider

Cari :

Yang Ikut Blogku

Arbetas Chat


ShoutMix chat widget

HAL KECIL BERMAKNA BESAR

Dalam berbagai seminar motivasi dan pencerahan yang saya ikuti, maka umumnya kita ditantang untuk bisa menjadi orang yang melakukan hal hal besar, memang ini sangatlah benar dan tidak ada salahnya bila kita dapat melakukannya, namun dalam berbagai kesempatan saya juga sering mendengar pepatah yang mengatakan , ribuan atau jutaan langkah ke depan selalu dimulai oleh setapak langkah kecil . Yang menjadi pertanyaan, manakah yang harus saya lakukan, hal hal kecil atau hal hal besar ?


Maka teringatlah saya akan kisah kisah berikut :
Di beberapa dekade yang lalu dikisahkan ada seorang tentara yang baru saja selesai bertugas perang dan mampir disebuah pelabuhan kecil, tempat berjualan para pedagang ( kaki lima ) , maka seorang tentara yang melihat seorang nenek berjualan barang barang kecil menjadi tertarik dan mencoba mencari , adakah barang barang yang dijualnya yang ingin dia beli , namun ketika ia kesana dan bertanya jawab, ternyata si nenek sedang bersedih. ” Saya baru saja tertipu nak, tadi ada orang yang membeli barang saya yang cukup bernilai, ternyata ia membayarnya dengan koin palsu dan inilah koin itu, karena saya sudah tua dan penglihatan saya berkurang maka saya tidak bisa melihat dengan jelas manakah koin asli, mana yang palsu .
Sang tentara merasa tersentuh hatinya, maka ia berkata kepada sang nenek penjual :” Biarlah nek, uang koin palsu itu kasih saya, dan saya akan menukarnya dengan uang koin yang asli !”. Sang nenekpun terharu dan berkata:” Terima kasih nak, semoga Yang Maha Kuasa senantiasa melindungimu” .
Selepas masa istirahatnya, maka sang tentarapun ditugaskan kembali untuk berperang. Dan dalam salah satu pertempuran, tiba tiba tentara musuh tepat berada didepannya dan melepaskan tembakan persis didadanya.
Tentara inipun jatuh terjembab, dan ia pikir pastilah ia tewas tertembus peluru, namun setelah ia meraba ke dadanya, ia menjadi heran tidak ada darah dan hanya menemukan bahwa sakunya berlubang dan ada logam yang melengkung . Ternyata , itulah uang koin palsu yang ia kantongi sebagai kenangan terhadap si nenek penjual barang barang kecil di pelabuhan . Ia selamat karena koin palsu.
Kisah yang bermakna besar , juga dialami oleh para tentara Jepang, ketika sedang berperang . Saat itu pasukan mereka terdesak dan tidak ada jalan lagi untuk bisa kembali, mereka sudah berada di pinggiran jurang dan dengan kondisi yang ada , dimana banyak anggota pasukannya yang telah tewas dan kini tersisa hanya suatu regu yang terbatas jumlahnya . Sang komandan sendiri sudah kebingungan memikirkan cara bagaimana agar pasukannya yang kecil ini bisa tampil habis habisan mempertahankan diri dan jikalau mungkin bisa memenangkan perang.
Ditengah suasana yang sedang kalang kabut itu, sang komandan memanggil semua prajuritnya dan berkata:”
Para prajuritku yang berani dan perkasa, saat saat ini adalah saat yang sangat menentukan dalam perang , maka tak ada jalan lain, bahwa kita harus memutuskan, apakah kita akan mengangkat bendera putih dan menyerah saja kepada musuh dengan resiko kita ditawan dan disiksa mereka, atau kita akan terus bertahan hingga akhirnya memenangkan perang!
Ditanganku ada sebuah koin , saya akan melemparkan koin ini ke atas dan kalau saja ketika ia jatuh kebawah dan yang tampak adalah gambar kaisar, maka ini berarti dewata menyertai kita dan pastilah kita akan menang”.
Para prajuritpun menunggu dengan harap harap cemas, gambar apakah yang akan keluar, apakah gambar kaisar atau sebaliknya gambar angka Ketika koin itu jatuh, ternyata mereka spontan bersorak , ya benar, ternyata gambar kaisar yang muncul. Maka tanpa menunggu sedetikpun, mereka segera bersiap dan sang komandan dengan tegas mengarahkan mereka untuk menyerbu sasaran .
Singkat cerita, mereka menang perang dengan gilang gemilang, maka dengan hati gembira, seorang kepala divisi menyalami sang komandan dan berkata:” Hormat pak komandan! Tindakan anda sungguh benar dan kita kali ini menang , karena memang dewata melindungi kita sesuai undian koin yang anda lakukan.”
Sang komandan hanya tersenyum dan berbisik : ” Lihatlah kemari, ini koin yang sama yang saya jadikan alat untuk mengundi, kau lihat kan, koin ini memang hanya mempunya gambar kaisar atau gambar yang sama di kedua sisinya, jadi bagaimanapun undiannya maka hasilnya akan tetap sama , yaitu gambar kaisar yang akan keluar”.
Tadinya saya ingin sekali memberi judul :”Koin koin palsu yang menyelamatkan.” pada tulisan diatas, tetapi karena ini saat menjelang tutupnya tahun lama dan terbitnya tahun yang baru, maka saya menjadikan tulisan ini dengan judul di atas .
Mungkin sekali dalam tahun ini, anda merasa bahwa apa yang anda lakukan semuanya belum ada yang besar . Semuanya masih serba kecil. Anda mungkin belum merasa sanggup untuk menghasilkan omzet besar dalam usaha, semuanya masih serba kecil kecilan, tetapi ingatlah, bahwa banyak hal besar dimulai dari hal kecil, kalau koin palsu saja bisa menjadi alat penyelamat yang besar, maka usaha anda yang kecilpun mungkin sekali tanpa disadari sudah menyelamatkan usahamu, karena kadangkala ketika ambisi kita berlebihan dan kita menjadi tamak karena berfokus ingin besar secara instan, kita akhirnya terjebak pada hutang yang besar . Bukankah krisis keuangan global dewasa ini juga disebabkan karena orang sudah menaruh standard pencapaian yang terlalu besar ? (yang biasa disebutkan sebagai ketamakan dan keserakahan yang amat sangat berlebihan)
Bisa jadi anda merasa perbuatan amal dan sosial anda belum besar, karena anda belum mampu melakukannya, maka sebaiknya anda juga tak usah menyesal, meski kecil bila anda tulus memberi kepada siapapun, maka pemberian itu bisa bermakna besar .
Saya ingat , ada cerita dimana seorang pemberi uang kepada pengemis, begitu kecewa karena si pengemis yang sudah diberikan uang cukup besar olehnya tidak menunjukan sikap terima kasih sekalipun, jangankan mengucapkan, bersikap pun tidak, maka dalam hati ia sudah menaruh standard, ia takkan sekalipun memberikan lagi kepada pengemis itu. Ya , manusiawi juga bila sang pemberi ini “kecewa”. Tetapi, ingatlah bila engkau tulus memberi, maka meskipun kau tak memperoleh balasan dari orang yang kau beri diatas kebaikanmu, maka balasan lain akan terjadi padamu, dan sangat mungkin anda memperolehnya dari sesuatu yang tidak engkau sangka atau pikirkan.
Saya telah membaca dan mendengar, bahwa ada sangat banyak kisah kebaikan kecil yang dilakukan yang “berdampak besar”, dan mungkin tidak akan cukup dituliskan hanya dalam satu lembar tulisan saja
Mari kita bayangkan kembali kisah diatas, bagaimana sebuah uang koin palsu dapat menjadi alat penyelamat dan pemotivasi yang besar dalam kisah di masa perang di atas.
Belum berbuat yang besar, bukan berarti anda gagal . Ingat pepatah yang berkata: “Success is a journey not a destination “.
Jadi pahamilah bahwa yang kecil kecil yang anda lakukan dengan tulus bisa bermakna besar !
Sumber : http://fitria95.wordpress.com

Read More..

Kejujuran Membawa Berkah

“Diwajibkan bagi kamu untuk berlaku jujur, karena sejatinya kejujuran itu menunjuki pada kebenaran, dan kebaikan itu menghantarkan ke surga. Seseorang tiada henti-hentinya berkata dan berlaku jujur dan mengusahakan dengan sungguh-sungguh akan kejujuran, sehingga dia dicatat di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur.”(HR. Bukhori).
Alkisah, hiduplah seorang pedagang permata bernama Yunus bin Ubaid. Suatu hari, saat Yunus bin Ubaid hendak ke luar dari kedainya untuk solat, ia menyuruh saudaranya untuk menunggui kedainya. Ketika itu, datanglah seorang Badui yang hendak membeli perhiasan.
Maka, terjadilah transaksi di antara si Badui dan penjaga kedai yang diamanahkan tuannya tadi. Hingga, tanpa penawaran dari si Badui, terjuallah sebuah permata yang harga sebenarnya 200 dirham, dijual seharga 400 dirham.
Di tengah perjalan, orang Badui itu bertemu dengan Yunus. Yunus yang mengenali barang dagangan miliknya yang kini berada di tangan si Badui, bertanya: ”Berapakah harga barang ini kamu beli?” Badui itu pun menjawab, ”Empat ratus dirham.” Mengetahui bahwa orang Badui itu telah dibohongi oleh saudaranya, Yunus bin Ubaid pun mengajaknya kembali ke kedainya, dan berjanji akan mengembalikan uang kelebihan yang telah dibayarkan oleh si Badui.




”Biarlah, tidak perlu. Aku merasa senang dan beruntung dapat memilikinya. Karena, di kampungku, barang seperti ini justru lebih mahal. Paling murah 500 dirham,” ujar si Badui. Namun, Yunus tetap memaksa. Ia tak ingin melepaskan si Badui sebelum ia mau kembali ke kedainya dan mengambil uang kelebihannya.
Setelah Badui itu berlalu dari kedai miliknya, dengan suara ditinggikan, berkatalah Yunus kepada saudaranya: ”Apakah kamu tidak merasa malu dan takut kepada Allah SWT atas perbuatanmu menjual barang tadi dengan harga dua kali lipat?” ”Tetapi, dia sendiri yang mau membelinya dengan harga empat ratus dirham,” ujar saudaranya tanpa rasa bersalah. ”Ya, tetapi di pundak kita terpikul satu amanah untuk memperlakukan orang lain sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri,” tegas Yunus bin Ubaid.
Kisah di atas, menunjukkan seorang Yunus bin Ubaid yang menjunjung tinggi kejujuran dalam mencari rezeki. Tak ada keinginan sedikit pun darinya untuk berlaku curang. Karena baginya, harta yang diperoleh dengan kejujuran dan halal, lebih berharga.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, jujur berarti tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dari ketiga makna tersebut, dapat kita pahami, bahwa sesungguhnya kejujuran adalah sifat yang sangat mulia. Kita bisa membayangkan, bagaimana sebuah perniagaan dapat berjalan dengan baik, aman dan tenteram, tanpa kecurangan, tanpa penipuan.
Sejatinya, kejujuran adalah pancaran iman diri seseorang. Ketika kita yakin bahwa Allah senantiasa melihat, dan malaikat senantiasa mencatat amal perbuatan, maka mustahil bagi kita untuk berani berlaku tak jujur.
Diakui atau tidak, jujur merupakan pangkal sukses hidup dan membawa keberuntungan. Menarik rezeki dari langit dan membuka pintu keberkahan. Tengok saja bagaimana Mohamed Khalil, seorang pengemudi taksi di New York memperoleh keberuntungan atas kejujurannya.
Saat itu, seorang pemain biola terkenal Philippe Quint, secara tidak sengaja meninggalkan biola kesayangannya di tempat duduk belakang taksi milik Khalil pada Mei 2008. Menurut cerita, biola milik Quint itu telah berumur 285 tahun dan dibuat oleh luither paling terkenal di dunia, Antonio Stradivari (1644-1737), dan diperkirakan bernilai sekitar Rp 40 milyar.
Mengetahui keberadaan biola di dalam taksinya, sang pengemudi pun segera menghubungi Quint dan kemudian mengembalikan biola tersebut. Atas jasa Khalil, Quint kemudian memberikan kepadanya sejumlah uang dan tiket konser biola untuk Khalil dan keluarganya. Bukan itu saja. Quint yang pernah dinominasikan mendapat penghargaan musik Grammy Award pun, menggelar konser khusus untuk pengemudi taksi itu selama 30 menit.
Apa yang dilakukan Khalil membuat banyak orang kagum padanya. Kejujuran Khalil pun mendapatkan penghargaan berupa medali dari pemerintah setempat. Betapa tidak, jika Khalil mau, ia bisa menjual biola tersebut dengan harga tinggi, dan itu akan mengubah nasibnya. Namun, Khalil tak melakukannya. Ia tak ingin mengabaikan suara hatinya, berupa kejujuran. Karena, ia memahami, biola itu bukanlah haknya. Dan setelah ia melakukannya, anugerah pun berlimpah kepadanya.
Simak pula kisah Mubarak. Seorang penjaga kebun anggur di wilayah Maru, salah satu kota di Turkeministan. Budak dari Nuh bin Maryam itu mendapatkan keberkahan atas kejujuran dan sikap amanahnya.
Nuh bin Maryam tak lain adalah seorang penguasa dan kadi yang cukup terkenal dan dihormati di seluruh kota Turkeministan. Kharisma yang terpancar dari dirinya, membuat Nuh cukup disegani. Apalagi, ia hidup dalam gelimang harta. Tak ada kebutuhan keluarga dan dirinya sendiri yang tak tercukupi.
Tahun berlalu, Nuh memiliki seorang puteri nan cantik jelita, dan berpendidikan tinggi, yang usianya sudah masuk pada masa pernikahan. Sejumlah petinggi dan orang kaya di kota Maru pun bermaksud melamar puteri Nuh, untuk dijadiakan isteri atau pun menantu.
Sejumlah mas kawin pun diajukan untuk menarik simpati Nuh dan juga puterinya. Tapi, tak satu pun dari para pelamar itu yang mampu menarik simpati Nuh dan memenuhi keinginannya. Nuh juga takut menyakiti perasaan pelamar-pelamar yang lain, apabila ia nekat memilih salah satu di antaranya.
Nuh yang saat itu sedang dalam keadaan bingung, berkunjung ke kebun anggur miliknya, yang ia titipkan pada budak India yang taat beragama bernama Mubarak. Oleh Nuh, Mubarak mendapat kepercayaan penuh untuk menjaga kebun yang lebat dengan pepohonan dan buah-buahan yang berlimpah itu.
”Tolong ambilkan untukku setangkai anggur,” pinta Nuh saat ia bertemu dengan Mubarak. Dengan langkah tunduk, Mubarak pun segera memenuhi keinginan sang majikan. Setangkai anggur masak ia berikan pada Nuh.
Namun, tatkala Nuh menyicipi anggur tersebut, ternyata rasanya sangat masam. Nuh pun meminta kepada budaknya untuk mengambil tangkai anggur yang lain, dan betapa kecewanya Nuh, karena yang diadapatinya lagi-lagi anggur yang masam.
Setelah berulang beberapa kali, Nuh pun bertanya kepada Mubarak. ”Dari kebun yang seluas ini, mengapa engkau memetikkan untukku tangkai-tangkai anggur yang masam?” Sang budak pun menjawab, ”Hamba tidak tahu tuan, mana yang manis dan mana pula yang masam.”
Mendengar jawaban dari budaknya itu, sang majikan mengelus dada, dan seketika mengucapkan kalimat Subhanallah. ”Sudah lama engkau bekerja di sini, kenapa masih belum juga tahu, anggur mana yang manis dan mana pula yang masam?” ”Ini semua adalah hak dan milik tuan, sementara saya hanya hamba, sehingga tiada hak apa pun,” ucap sang Budak. ”Karena itu, hamba belum pernah merasakan setangkai anggur pun dari kebun ini, sehingga saya tidak tahu mana yang asam dan mana yang manis,” imbuhnya.
Nuh terheran-heran. ”Lalu, mengapa engkau tidak memakan anggur-anggur di kebun ini?” Dengan jujur, sang budak menjawab: ”Tuan hanya memerintahkan kepada hamba agar menjaganya. Tidak memberi perintah untuk memakannya. Dan tidak sepatutnya jika hamba mengkhianati apa yang telah tuan perintahkan.”
Nuh berdecak kagum mendengar jawaban tersebut. Ia yakin, budak yang dimilikinya itu adalah seorang yang berkepribadian baik. Jujur, dan teguh dalam memegang amanah. ”Aku kagum kepadamu atas kejujuran dan ketaatanmu dalam menjaga amanah yang telah kuberikan. Maka, aku percaya engkau akan menuruti perintahku.”
Setelah itu, Nuh pun mengungkapkan kegundahannya, perihal banyaknya lamaran yang datang untuk putrinya. ”Aku tidak tahu siapa di antara mereka itu yang akan aku terima lamaranya. Beri aku pendapatmu,” ujar Nuh. Dengan santun, Mubarak pun menjawab. ”Kita tahu bahwa pada masa jahiliyah, orang-orang mendahulukan kedudukan dan ketampanan. Sedangkan orang Yahudi dan Nasrani mendahulukan kecantikan dan ketampanan. Namun, pada zaman Rasulullah, mereka memilih ketakwaan dan kesalehan. Dan pada masa sekarang, orang mengutamakan harta dan kedudukan. Sekrang, tinggal tuan yang memilih, dari keempat hal tersebut,” ujarnya.
Tanpa ragu, Nuh pun berkata: ”Aku akan memilih ketakwaan dan kesalehan. Dan aku tidak ragu untuk memilih engkau sebagai pendamping puteriku.”
Kisah tersebut jelas menunjukkan kepada kita, bahwa kejujuran dan sikap amanah Mubarak, telah memberikan keberkahan kepada dirinya.
Sekarang, mari kita kembali ke negeri kita Indonesia. Kondisi sulit akibat bencana Lumpur Lapindo, tak lantas membuat Waras menjadi ”buta” dan lupa akan fitrah dirinya. Kejujuran yang telah tertanam teguh dalam hatinya, mendorong pria 56 tahun itu untuk mengembalikan kelebihan uang penggantian sebesar Rp 429 juta. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan: ”Saya takut dosa Pak, itu bukan hak saya.”
Kejadian seperti itu mungkin sulit untuk kita bayangkan. Di tengah carut-marut negeri ini, masih ada orang seperti Waras, yang menjunjung tinggi kejujuran. Kita tentu bukan tidak tahu, bahwa ketidakjujuran telah merajai negeri ini, yang ditandai tingginya tingkat korupsi di sini. Akibatnya, banyak rakyat menderita.
Namun, kita tentu tak mau mengalah begitu saja dengan keadaan tersebut. Kisah Yunus bin Ubaid, Mohammed Khalil, Mubarak dan Waras, dengan jelas menunjukkan kepada kita, bahwa masih ada orang-orang yang jujur, dan tak ingin mengambil sesuatu yang bukan haknya. Tentu masih banyak perilaku orang-orang di sekitar kita yang menunjukkan kejujuran. Karena, sesungguhnya kejujuran adalah sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan.
Itulah mengapa salah satu sosiolog dari Universitas Bengkulu, Dra. Yunilisiah, M.Si mengatakan, bahwa makna kejujuran sudah semestinya ada dalam aktivitas keseharian manusia. Karena, orang yang selalu berkata jujur, akan menempati ruang istimewa di hati manusia. Apa pun yang disampaikan olehnya, akan dipercaya orang. Karena sejatinya, kejujuran membawa keberuntungan. Kejujuran membawa keberkahan.
RAHMA HAYATI dari berbagai sumber.

Read More..

Bersahabat Dengan Masalah

Masalah dalam bahasa Inggris berarti “Problem”. Masalah adalah sesuatu hal yang dihadapi seseorang dan harus diselesaikan.
Masalah yang biasa dihadapi seseorang, sebetulnya tidak selalu berakibat negative, tergantung seseorang itu yang menanganinya. Sekarang coba anda pikirkan, bila pada satu hari saja anda tidak mendapat masalah sama sekali, pasti anda akan berkata”Wah! Hari ini saya beruntung”. Tapi seandainya pada satu hari itu anda banyak mendapat masalah, pasti anda akan berkata”Aduh! Hari ini saya sial”.


Sebetulnya anggapan bahwa orang yang banyak mendapat masalah (bukan berarti orang itu jahat,nakal, dan lain sebagainya) itu berarti orang itu sial adalah kurang tepat. Karena justru orang yang seperti itu haruslah berterima kasih kepadaNya karena dia diberi pengalaman dengan diletakkan pada situasi-situasi yang berbeda dan bisa bersahabat dengan masalah tersebut agar mampu menangani jika terjadi hal-hal yang serupa.
Tapi perlu diingat, untuk dapat bersahabat dengan masalah kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bersikap optimis, bahwa kita bisa mengatasi masalah yang dihadapi.
2. Bersikap tenang, agar kita bisa berpikir dengan baik dengan tidak tergopoh-gopoh untuk menghasilkan keputusan yang sebaik-baiknya.
3. Berpikir jernih, agar kita bisa mengubah masalah yang dihadapi menjadi suatu keuntungan bagi kita.
4. Bersyukur, karena kita masih diperhatikan oleh Allah SWT dengan diberikan ujian-ujian.
Oleh karena itu, untuk dapat bersahabat dengan masalah, ada baiknya jika kita menengok sedikit cara-cara di atas sehingga dengan masalah yang kita alami dapat menjadikan peluang memperoleh keuntungan.
By : Arbeta93

Read More..

Manfaat dan Bahaya Coklat

Coklat biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang untuk pasangan. Selain lezat, cokelat memang dikenal bermanfat untuk kesehatan.

Riset dan penelitian banyak yang membuktikan bahwa coklat memiliki khasiat untuk kesehatan. Zat bio-aktifnya berupa anti oksidan memang diyakini bermanfaat dari sisi medis, dan secara psikologis mengkonsumsi coklat pun dapat menimbulkan rasa nyaman.

Meskipun begitu jangan sampai terperdaya dengan khasiat dari makanan manis nan lezat ini. Ada baiknya mempertimbangkan lagi atau pun lebih bijaksana memilih produk coklat, karena bukan mustahil Anda justru akan mendapat kerugiannya ketimbang manfaat yang diharapkan dari makanan ini.


Coklat sebagai kudapan muncul setelah sebuah jurnal kesehatan ternama dalam edisi terbarunya menyatakan bahwa khasiat coklat kini sudah banyak "disalahgunakan". Untuk itu perlu dipertimbangkan lagi.

Pada jurnal Lancet yang melaporkan bahwa banyak produsen coklat kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produk coklat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah.

Banyak riset yang menyatakan bahwa mengkonsumsi coklat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan menghilangkan capek. Tetapi menurut artikel yang ditulis dalam jurnal Lancet, coklat justru bisa memperdaya.

"Ketika perusahaan coklat membuat gula-gula, bahan coklat alami padat yang membuat warna menjadi lebih hitam serta flavanols yang rasanya pahit, justru dihilangkan. Oleh karena itulah, coklat yang terlihat hitam pun bisa jadi tidak mengandung flavanol.

"Konsumen juga selalu dibuat buta dengan kandungan flavanol dalam coklat sebab produsen jarang memberi keterangan mengenai informasi ini dalam produknya," tulis Lancet. Jurnal tersebut juga menekankan bahwa meskipun flavanols terkandung dalam sebuah produk coklat, para pecinta coklat harus tetap mewaspadai zat atau kandungan lainnya.

"Setan dalam coklat hitam adalah lemak, gula dan juga kalori yang terkandung di dalamnya. Untuk mendapatkan khasiatnya buat kesehatan, untuk yang suka makan coklat hitam dalam jumlah sedang harus menyeimbangkannya dengan mengurangi asupan makanan lainnya. Ini pekerjaan yang tak mudah bahkan untuk yang rajin menjaga asupan kalori sekalipun," ungkap Lancet.
Sumber : http://education.feedfury.com

Read More..

Afrika Selatan Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 2010

Piala Dunia FIFA 2010 adalah Piala Dunia FIFA ke-19, suatu kejuaraan sepak bola internasional yang putaran finalnya berlangsung pada 11 Juni sampai 11 Juli 2010 di Afrika Selatan. Ini adalah pertama kalinya turnamen ini diselenggarakan oleh negara yang terdapat di wilayah konfederasi CAF, sehingga menyisakan OFC sebagai satu-satunya konfederasi yang belum pernah menyelenggarakan Piala Dunia FIFA.
Sebetulnya ada lima Negara yang menjadi calon tuan rumah piala dunia FIFA 2010, yaitu Mesir, Libya, Maroko, Afrika Selatan, dan Tunisia. Tapi pada tanggal 14 Mei 2004, tunisia mundur karena tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah bersama Libya. Pada tanggal 15 Mei 2004, komite Eksekutif Federation Internationale de Football Association di Zurich memilih dengan hasil 14 suara berbanding 10 untuk kemenangan Afrika Selatan atas Maroko. Mesir tidak mendapat suara, sementara Libya didiskualifikasi dari pemilihan setelah Negara tersebut menyatakan hanya mau menjadi tuan rumah bersama Tunisia.


Turnamen akan berlangsung di 10 stadion di 9 kota di Afrika Selatan. Dan upacara pembukaan dan pertandingan finalnya akan berlangsung di stadion Soccer City di Soweto, Johannesburg.
Dari sinilah dilakukan persiapan-persiapan mulai dari pembangunan dan perbaikan stadion, sarana transportasi, sampai memperketat keamanan di wilayah Negara agar piala dunia FIFA 2010 dapat berjalan dengan lancar. Namun, pada sarana transportasi Afrika Selatan dengan serius menginvestasikan sekitar 170 miliar rand atau USD 15,96 miliar untuk membangun rel kereta api baru dan sistem bus demi kenyamanan 450 ribu turis penonton piala dunia FIFA 2010. Pemerintah Afrika Selatan juga akan mengalokasikan 13,6 miliar rand kepada setiap kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah. Seperti diketahui, Afrika Selatan juga akan menggunakan 10 venue dalam 9 kota.
Dari hasil pengamatan Menteri olahraga Afrika Selatan, dana pembangunan 10 stadion yang akan digunakan pada piala dunia FIFA 2010 mengalami pembengkakan dari dana yang dialokasikan, sehingga Afrika Selatan mengalami kerugian melebihi USD 450 juta, hal ini terjadi karena buruknya perencanan dan perubahan yang diminta FIFA serta panitia penyelenggara. Kelebihan anggaran ini akan diambil dari angggaran belanja kota-kota penyelenggara. Hal ini membuat kemunduran jadwal penyelesaian pembangunan stadion.
Dilain pihak, Afrika Selatan mendapat pujian dari tim medis FIFA atas apa yang dilakukan Afrika Selatan dalam persiapan piala dunia FIFA 2010 khususnya dari segi medis. Oleh karena itu tim medis FIFA akan melakukan pertemuan untuk mendiskusikan masalah doping di turnamen ini. Ini akan melibatkan pemain dan kolaborasi official tim serta badan anti narkoba. Laboratorium doping dan tempat tes doping akan dikonsentrasikan di pusat kota Bloemfontein. Hasil pemeriksaan bias langsung dilihat dalam waktu kurang dari 48 jam. Bloemfontein juga termasuk dalam 10 venue piala dunia FIFA 2010, dengan stadion Mangaung yang memiliki kapasitas 48.000 penonton.
Presiden FIFA Joseph Blatter mengatakan ia akan mengunjungi Afrika Selatan untuk mempercepat persiapan bagi penyelenggaraan piala dunia FIFA 2010 di tengah kekawatirannya adanya kelambatan. Blatter menambah ia akan bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki dan pada menyerukan parlemen Afrika Selatan untuk menjelaskan nilai piala dunia FIFA 2010 dan mempercepat kerja komite penyelenggara karena saat ini merupakan saat-saat terakhir untuk membangun lima stadion. Blatter berharap pekerjaaan itu akan segera dimulai sebelum akhir tahun ini dan mengatakan Afrika selatan harus tetap dapat dipercaya.
Pemimpin FIFA ini juga menyarankan Afrika Selatan untuk tidak menerima tawaran-tawaran bantuan dari Inggris, Prancis, Jerman, dan ahli-ahli lain yang terlibat dalam penyelenggaraan piala dunia sebelumnya. Karena dapat merusak ciri khas Afrika Selatan.
Disamping itu, Afrika Selatan telah membuat FIFA terkesan atas persiapan undian pendahuluan piala dunia FIFA 2010 pada akhir November 2007 di pelabuhan Durban dengan pertunjukan tingkat tinggi dan mengundang sekitar 3.000 utusan, wartawan, dan pejabat olahraga.
Setiap piala dunia yang diselenggarakan di suatu negara pasti memiliki maskotnya masing-masing. Di Afrika Selatan pun demikian, memiliki maskot seekor macan tutul yang dinamai Zakumi. Nama Zakumi dipilih karena memiliki makna unik tersendiri.kata “Za” merujuk pada Afrika Selatan, sementara “Kumi”adalah angka 10, mewakili sepuluh bahasa yang dipergunakan di seantero benua Afrika. Zakumi lahir pada tanggal 18 Juni 1994 dan tangal tersebut sangat berarti bagi warga Afrika Selatan. Zakumi adalah kebanggaan Afrika Selatan dan wakil ideal bagi piala dunia di Afrika.
Cinderamata yang dipergunakan untuk piala dunia FIFA 2010 berasal dari Indonesia yaitu daerah Jabar. Gubernur Negara bagian Afrika Selatan akan datang untuk meninjau kesiapan kota Parahyangan. Jenis produk kerajinan apa yang akan di pesan Afrika Selatan, baru akan dibahas saat kunjungan nanti.
Rangkuman Dari Berbagai Sumber

Read More..